Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam seni tari tradisional, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Tadulako menggelar kegiatan Pelatihan Tarian Kabeloa. Kegiatan ini, yang dihadiri oleh mahasiswa PGSD angkatan 2021, merupakan bagian dari mata kuliah Pendidikan Seni Tari. Inovasi dalam penyelenggaraan pelatihan ini datang dari Dr. Andi Imrah Dewi, M.Sn., seorang dosen ahli di bidang seni tari.
Tarian Kabeloa dipilih sebagai fokus pelatihan karena merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai seni dan tradisi. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman teoretis dan praktis kepada mahasiswa mengenai tarian Kabeloa, sehingga mereka dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran di sekolah dasar di masa depan.
Pelatihan dilaksanakan di aula PGSD dengan fasilitas yang memadai untuk praktik tari. Dr. Andi Imrah Dewi memulai pelatihan dengan memberikan pengantar mengenai sejarah dan makna filosofis tarian Kabeloa. Setelah pemaparan teoretis, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik, di mana mahasiswa diajarkan gerakan dasar tarian Kabeloa dan diberikan koreksi langsung oleh narasumber.
Metode pelatihan yang digunakan adalah partisipatif, di mana mahasiswa aktif berpartisipasi dalam setiap sesi dan mendapat kesempatan untuk bertanya serta berdiskusi. Pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai gerakan dan makna tarian tradisional tersebut, serta meningkatkan apresiasi mereka terhadap budaya lokal.
Pelatihan ini juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Melalui pelatihan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi pendidik yang kompeten, tetapi juga menjadi agen pelestarian budaya tradisional Indonesia.
Dengan demikian, pelatihan Tarian Kabeloa ini menjadi bukti akan pentingnya pendidikan seni dalam kurikulum pendidikan dasar. Dukungan dari dosen seperti Dr. Andi Imrah Dewi, M.Sn., yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidangnya, sangat berperan dalam kesuksesan pelatihan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pelatihan seni tari lainnya di masa depan, sehingga seni tari tradisional Indonesia dapat terus dilestarikan dan diapresiasi oleh generasi muda.