Pada tanggal 4 Maret 2023, sebuah acara penting dalam dunia pendidikan telah dilaksanakan di Ruang Rapat Senat, Gedung SBG 1Lt.2 FKIP UNTAD. Acara ini merupakan Kajian Capaian Pembelajaran dan Perangkat Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan narasumber utama Dr. Ady Ferdian Noor, M.Pd, acara ini bertujuan untuk mendalami pemahaman serta implementasi dari kurikulum revolusioner ini.
Acara tersebut dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai instansi terkait. Mereka berkumpul untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan menggali pengalaman dalam mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan dan perkembangan masyarakat.
Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta dan penyerahan panduan kegiatan serta alat tulis. Suasana kemudian diawali dengan khidmatnya menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa. Laporan panitia penyelenggara juga disampaikan untuk memberikan gambaran tentang jalannya acara.
Sesi pertama ditandai dengan sambutan dan pembukaan workshop oleh Dekan FKIP, Universitas Tadulako. Ini memberikan pengantar yang kuat untuk memulai diskusi. Sesi kedua menjadi inti acara, di mana materi tentang Kurikulum Merdeka Belajar yang Responsif Terhadap Kebutuhan Dan Perkembangan Masyarakat (MBKM & OBE) disampaikan oleh narasumber, Dr. Ady Ferdian Noor, M.Pd. Workshop dilanjutkan dengan fokus pada penyusunan kurikulum prodi yang mendukung program MBKM, termasuk aspek konversi dan pengakuan kredit.
Tidak hanya menjadi ajang penyampaian materi, tetapi sesi kedua juga diisi dengan tanya jawab dan diskusi yang intens antara narasumber dan peserta. Ini memberikan peluang bagi semua peserta untuk berbagi pengalaman dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam.
Sesi ketiga, yang merupakan sesi penutup, mencakup kesimpulan dari semua pembahasan yang telah dilakukan serta penutupan secara resmi dari acara tersebut. Kesimpulan yang diambil adalah pentingnya memahami Kurikulum Merdeka Belajar sebagai respons terhadap dinamika masyarakat dan kebutuhan zaman.
Dengan demikian, acara ini tidak hanya sekadar menjadi forum diskusi, tetapi juga menjadi langkah konkret menuju pembaruan pendidikan yang lebih adaptif dan inklusif. Dengan partisipasi yang aktif dari berbagai pihak, diharapkan hasil dari kajian ini dapat menjadi pijakan bagi perubahan yang lebih besar dalam sistem pendidikan di Indonesia. Pembaruan kurikulum adalah langkah awal yang penting menuju transformasi pendidikan yang lebih luas. Dengan memahami dinamika masyarakat dan kebutuhan yang terus berubah, Kurikulum Merdeka Belajar menjanjikan sebuah pendekatan yang lebih relevan dan efektif dalam mendidik generasi mendatang.